Pidato Lengkap H.O.S Tjokroaminoto di NATICO 1 Bandung 1916

Pidato Tjokroaminoto ini terdapat dalam laporan yang berasal dari Dr. G.A.J Hazeu, kemudian laporan itu oleh G.G Van Limburg Stirum diteruskan kepada Menteri Jajahan di Nederland, Pleyte dan disertai komentar dari van Limburg Stirum . Laporan serta surat pengantar dari Gubernur Jenderal van Limburg Stirum kepada Menteri Jajahan tentu termasuk dokumen rahasia dan menurut kebiasaanLanjutkan membaca “Pidato Lengkap H.O.S Tjokroaminoto di NATICO 1 Bandung 1916”

[API SEJARAH] Pengaruh Kebangkitan Islam di Indonesia (I)

Pasar Sebagai Gerbang Islamisasi Indonesia DUNIA di kejutkan dengan turunnya wahyu Allah yang disampaikan Malaikat Jibril as kepada seorang yang berprofesi wirausahawan, Muhammad. Beliau pun berubah statusnya menjadi Rasulullah – Utusan Allah. Sebuah wahyu yang memberikan ajaran bagaimana caranya untuk mencapai Islam yang berarti selamat dan menjadikan diri sebagai Muslim yang berarti menyerahkan kehendak diriLanjutkan membaca “[API SEJARAH] Pengaruh Kebangkitan Islam di Indonesia (I)”

[Kutipan Buku] Ideologi Kolonial Belanda

 Westernisasi merupakan jalan yang terbaik untuk mengendalikan meluapnya gerakan di antara kaum muslimin.~ C. Snouck Hurgronje, Colijn over Indie, (Amsterdam, 1928) Politik Etis dan Ide Asosiasi Pada masa peralihan dari abad ke-19 ke abad ke-20 politik ethis berkembang hampir bersamaan dengan, dan dimungkinkan oleh, arah baru di dalam politik kolonial partai-partai Belanda; arah baru ituLanjutkan membaca “[Kutipan Buku] Ideologi Kolonial Belanda”

Dekrit Presiden, Revolusi, dan Kepribadian Nasional

Oleh : Taufik Abdullah* KALAU sejarah hanyalah one damned thing after another, sudah pasti hasil usaha rekonstruksi peristiwa masa lalu itu tidak bisa merangsang terjadinya perdebatan akademis dan politis, bahkan filosofis. Kalau memang demikian, kita dengan enteng bisa menghapal tanggal 5 Juli 1959 sebagai saat ketika Presiden Soekarno mengeluarkan dekrit yang menyatakan bahwa UUD SementaraLanjutkan membaca “Dekrit Presiden, Revolusi, dan Kepribadian Nasional”