Sejarah dan Muharram

Oleh : Dokter Toeloes Malang

Rasanya berita itu hampir saya katakan biasa, karena saya hampir tiap hari berurusan dengan pasien. Tiba-tiba lamunanku menjadi buyar setelah aku tahu dan ingat bahwasanya hari ini malam tahun baru bagi ummat islam , tahun baru hijrah tepatnya menjelang 1433 H. Kembali aku merenung bertafakur kulihat sepintas perjalanan hidupku sejak aku meninggalkan orang-tua , kampung halamanku , merantau menimba ilmu mencari jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Tiga tahun aku selesaikan pendidikan SMA dikota Surabaya kota buaya, kemudian melanjutkan perguruan tinggiku di kota dingin Malang ( orang bilang Swiss van Java ). Puluhan tahun aku meninggalkan kampung halaman dan kini aku memiliki semuanya , seperti halnya manusia yang lain umumnya.

Sore tadi aku baru saja selesai menengok cucuku yang sulung , seperti biasanya musti melewati Candi Singhasari cagar budaya peninggalan keraja’an Singhasari.  Lokasi rumahku bersebelahan dengan gedung olah raga ” Ken Arok ” seorang pecundang yang kemudian menjadi salah satu raja dari keraja’an Singhasari , dan saat ini namanya diabadikan menjadi nama gedung olah raga , Jadi jarak rumah dengan cucuku berkisar 30 Km.

Enam ratus tahun sebelum keraja’an Singhasari dan candi Singhasari ini berdiri telah datang manusia besar ( The great of man ) yang meninggalkan mukjizat bagi ummatnya yang bernama AL QUR’AN NUL QARRIM, pada saat ini abad ke 21 berarti empat belas – lima belas abad kita hidup setelah kelahiran beliau junjungan kita. Dalam tarekh sejarah dengan keteguhan dan kekuatan kepribadianya nabi mulia itu merubah pikiran-pikiran adat dan moral orang-orang Arab , orang kasar menjadi beradab , orang biadab menjadi orang maju, orang yang tenggelam dalam kejahatan menjadi manusia yang sholeh dan lurus.

Dipuncak gua Hira’ (dekat Jabal Nur ) beliau melakukan TAHANUS , ALLAH maha pengasih memanggilnya  “ Baca ! Atas nama Tuhan yang mencipta segala , menciptakan manusia dari segumpal darah. Baca ! Tuhanmu maha mulya, yang telah mengajar menggunakan pena. mengajar manusia segala yang belum diketahuinya . (  QS , Al-Alaq  1-5  ). Juga ditempat ini beliau mendapat ketentraman serta obat penawar hasrat hati yang ingin menyendiri , ingin mencari jalan untuk memenuhi kerinduanya yang semakin besar , ingin mencari MAKRIFAT serta mengetahui rahasia alam semesta , sehingga dapat melakukan gerakan kultural maupun struktural daripada suatu tatanan.

Istilah tahun hijrah ( 1 muharram ) manifestasi kaum muslim dari kota Mekah menuju kota Madinah karena situasi yang tidak memungkinkan , inilah yang namanya membawa kekhususan bagi kita ummat Rasulullah Shallallahu Alaihiwa Sallam. Perhitungan tahun hijrah ( 1 Muharram ) berdasarkan bulan mengelilingi bumi , berbeda dengan tahun masehi yang perhitunganya dari bumi mengelilingi matahari. Boleh jadi tahun hijrah lebih pendek daripada tahun masehi umurnya.

Adalah tafakur, tadzakur, tasyakur kalaupun bisa bertahanus, sebelum anda melakukan terapi pengobatan dengan cara apapun, obat ini lebih manjur dari obat-obatan apapun, baik obat ini pernah disebut oleh seseorang maupun belum, obat itu ialah kekuatan psikologi dan kekuatan hubungan orang yang sakit dengan Tuhannya. Ketika orang yang sakit mempunyai hubungan yang kuat dengan Tuhan yang menguasai segala penyakit beserta obatnya, maka saat itu ia telah memiliki obat yang lebih bagus dari obat-obatan apapun.

Sebagaimana telah diketahui bahwa , ketika kekuatan psikologi dan keyakinan seseorang menguat, maka kedua kekuatan tersebut akan bersatu memaksa penyakit keluar dari dalam tubuh. Akan tetapi pertanyaanya adalah bagaimana cara memperkuat hati ( keyakinan ) . Caranya adalah dengan bersandar kepada ALLAH, bertawakal kepadanya, bergantung kepadanya, bersimpuh dihadapNya, dengan memberikan sedekah, berdo’a, bertaubat, beristigfar, berbuat baik kepada semua mahluk, menolong orang yang memerlukan pertolongan dan membantu orang yang perlu bantuan.

Inilah senjata dan obat pertama yang dimiliki oleh setiap muslim yang percaya kepada takdir ALLAH Ta’ala, takdir yang baik maupun yang buruk. Dan inti perbedaan sekaligus merupakan kelebihan seorang DOKTER MUSLIM ialah seorang DOKTER MUSLIM menaruh harapanya kepada  ALLAH Ta’ala yang mana hal itu tidak mungkin dilakukan oleh dokter non muslim. Dengan begitu seorang DOKTER MUSLIM memiliki banyak kelebihan atas dokter non muslim. Karena jika niat seorang DOKTER MUSLIM tulus ia akan segera menghadap ALLAH dengan berharap kepadaNya, meminta pertolongan kepadaNYA, beristighosah kepadaNya dan berdoa kepadaNya Yang semua ini bersumber dari rasa takutnya kepada ALLAH Ta’ala.

Konon sejarah islam menorehkan tinta emasnya dengan memberikan kontribusinya meningkatkan kwalitas maupun kwantitas kehidupan ummat manusia didunia, yang tentunya untuk kemaslahatan seluruh populasi kehidupan ini dan khususnya ummat manusia. Sejarah mencatat  “ Bapak Kedokteran Modern – Bapak Pengobatan Modern dan Pharmacology “, Syeikhur Rais Abu Ali Husein Bin Abdillah Bin Hasan Bin Ali Bin Sina atau Abu Ali Sina atau Ibnu Sina atau Avicenna ( literature barat ) atau Aven Sina ( spanyol ) hidup antara 370 H- 428 H. Lahir didesa Afsyahnah- Khormeisan dekat Bukhara Persia ( Uzbekistan ). Meninggal dunia di Hamadan Persia ( Iran ). Disekeliling makam Ibnu Sina dikelilingi oleh makam para dokter-dokter yang meninggal sampai saat ini. Jadi suatu kehormatan bagi para dokter-dokter apabila meniggal dunia kemudian dimakamkan dengan menjadi satu dekat makam “ ZENITH ‘ tersebut. Tentu suatu kebanggaan dan kehormatan yang paling tinggi berprofesi sebagai seorang dokter.

Sejarah juga mencatat  Bapak Kimia Muslim semua pasti mengenalnya Jabbir Ibnu Hayyan. Sejarah juga mengenal dan mencatat nama Muhammad Bin Zakaria atau Al-Razi hidup antara 240 H- 320 H , Lahir di Ray Parsi wilayah Iran, Al-Razi adalah kiblatnya – refferensinya—rujukanya ilmu bedah. Seorang dokter ahli bedah yang berkecimpung dan bergerak dalam ilmu pembedahan pasti akan sangat mengenalnya. Dan Al-Razi merupakan guru dari Ibnu Sina.

Dan tentunya akan sangat banyak sekali dan tag ini tidak akan muat mencatat sejarah kontribusi ummat muslim dalam meningkatkan kwalitas kemaslahatan populasi manusia, Khusunya dalam bidang KEDOKTERAN dan kesehatan maupun bidang lain pada umumnya. Bagaimana dengan kita pada saat ini, adalah paling tidak bisa meniru, mencontoh, meneladani, kalaupun kita tidak bisa menyamai. Memang ada sedikit – banyak rasa bangga atau senang dalam diri pribadi setiap ummat muslim. Ingatlah jangan kebablasan sehingga akan menjadi suatu Euphoria yang mungkin akan menjadikan Gegar Budaya. Itulah bahayanya apabila suatu Euphoria tidak ditindak-lanjuti dengan suatu tindakan yang konkret. Contoh saat ini hendaknya Euphoria reformasi tidak akan menjadi Gegar budaya reformasi atau bahkan Waham reformasi.

Pada malam tahun baru hijrah ini dalam kesendirianku kulihat jam didinding sudah menunjukan pukul 02.30 Wib. Cepat-cepat aku beranjak dari tempat tidurku terus aku ambil air wudhu’ yang kulakukan adalah menjalankan sholat tahajjud. Biasanya pada hari-hari biasa aku melaksanakan dua kali dua raka’at, tapi malam ini sepertinya kurang dan menjalankanya dengan empat kali dua raka’at. Kemudian kubersimpuh, bersujud, meminta ampunan dari Illahi Rabbi. Yang biasanya berdo’a  selalu meminta (urusan duniawi) kepadaNya, tapi pada malam ini tahun baru hijrah aku pasrah total, aku tinggalkan doa keseharian dari biasanya. Kuungkapkan semua isi perasaan , ganjalan hati tertebus dimalam tahun baru ini. Insya ALLAH akan membawa kehidupan yang lebih baik dari hari kemarin. Hadist : sesungguhnya akan merugi suatu kaum apabila pada hari ini tidak lebih baik dari hari kemarin dan hari esok tidak lebih baik daripada hari ini. Semoga –insya ALLAH tahun baru akan membawa barokah- hidayah- rahmat dan ridho ALLAH bagi kehidupan bangsa ini.

Paska sholat Shubuh menjelang sholat Isyro alunan nada dering “ Rindu kami padamu yaa rasul, rindu tiada bertepi, berabad jarakmu yaa rasul……….” Terdengar persis disebelahku. Kuangkat hape yang berasal dari saudara jama’ah majelis taklim/dzikir memberitahukan undangan dari humas menghadiri acara tahun baru hijrah sekaligus temu kangen alumni Jiad Zoed 2006. Pikiranku mengingat peristiwa waktu Wukuf di Padang Arafah. Yang nota bene merupakan miniatur ummat manusia pada kehidupan yang akan datang oleh karena setiap manusia harus mempertanggung-jawabkan setiap perbuatanya selama hidup didunia ini, di Padang Masyhar itu pulalah akan dihisab.

Aku tersenyum kecut mengenang peristiwa Wukuf waktu itu dengan menahan lapar sehari semalam oleh karena distribusi makanan yang tidak beres, entah siapa yang berulah ( tidak layak dan tidak patut mencari-cari kesalahan orang lain pada tahun baru ini ). Dan sebagai kompensasi pemerintah lewat departemen agama memberikan ganti-rugi tiap jama’ah haji sebesar 300 real. Waktu itu penjual makanan umumnya mukimin menaikan harganya sepuluh kali lipat, misal harga rujak yang biasanya 5 real menjadi 50 real. Rupanya hukum ekonomi berlaku yaitu banyak permintaan maka harga barang meningkat.

Kubuka pintu jendela sang mentari sudah menampakkan diri memberikan sinar ultra violetnya yang dapat merubah pro vitamin D menjadi vitamin D dibawah kulit . Vitamin D sangat diperlukan untuk pembentukan tulang, hormon-hormon, maupun sebagai co Enzym dalam tubuh manusia. Alam ini tidak menyediakan vitamin D tetapi berupa pro vitamin D. Jadi mutlak perlu sinar ultra violet dari sang mentari pagi, inilah nikmat yang pertama kali aku peroleh menjelang tahun baru hijrah , kuasa ALLAH yang tiada tandinganya.

Insya ALLAH muharram ini membawa keberkahan-hidayah-rakhmat dengan melafalkan mengucapkan ayat kursi sebanyak tiga ratus enam puluh kali dan pada hari-hari kemarin mengucapkan doa ampunan dari kesalahan kekeliuran, “  RABBANA ATMIM LANA NURANA WAGHFIRLANA INAKA ‘ALA KULLI SYAY –  ING  QADIR.  (  surat  At  –  Tahrim  :  8  ). Artinya : Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. ( Do’a Nabi Muhammad SAW agar diberi ampunan ).

*Daftar Rujukan  :

1. Ayat-ayat Al-Qur’an dan Do’a sebagai benteng keimanan . Penyusun  :RUKMINI   (  Halaman:110-111 )  Malang, Insan Karim 2008.
2. Sejarah Peradaban Islam : Drs HM SOLIKHIN Mag  . Semarang , Ra SAIL  2009.
3. Kesaksian Seorang Dokter, Mensucikan Hati Melalui Kisah-kisah Nyata. dr.KHALID BIN ABDUL AZIZ  AL – JUBAR .SpJP ( Obat –obat yang terlupakan hal : 60-76  ) , Jakarta   Timur Darus Sunnah Press  2007.
4. Kumpulan Buku-buku bernafaskan Islam , milik : Istriku Yang Tercinta HJ.RR RIANG MULYANING BINTI MUNAWAR  /  HJ.RR RIANG TOELOES SOEBAGIONO (alm).
5. Biografi Ibnu Sina / Biografi Tokoh-tokoh Dunia  –   Kolom Biografi Blog Spot. Com/2009/01/BiografiIbnuSina.html
6. Postingan  : pkukm  Web.my/-ahmad/……/zuradah.html

Artikel ini  saya tujukan untuk istriku yang tercinta, yang terkasih, yang tersayang,  yang telah mendahuluiku. AKU MENCINTAIMU-AKU MENGASIHIMU-AKU MENCINTAIMU-AKU MENGASIHIMU-AKU MENYAYANGIMU. ( doktertoeloes malang ).

MENYAYANGIMU.      (doktertoeloes      malang  ).

*********

* Gambar di tambahkan oleh blog serba sejarah yg di unggah bantuan google.

~ Hatur tararengkyu kpd dokter toeloes malang atas partisipasi dan dukungannya kepada blog serbasejarah ~