ASAL MUASAL IDEOLOGI

Sebagian manusia menyembah Yang Maha Menciptakan (Alloh) Sebagian kecil manusia sibuk “menciptakan” sembahan-sembahan (Ilah) bagi sebagian manusia yang banyak Kata-kata Immanuel Kant  (1724-1804), “Sapere Aude! artinya “Beranilah Berpikir Sendiri“, filsuf asal Jerman ini mengajak orang-orang untuk semakin berani dan bebas menggunakan akalnya. Kant adalah mata rantai masa Aufklarung. Dimulai oleh Sir Francis Bacon  (1561–1626) atauLanjutkan membaca “ASAL MUASAL IDEOLOGI”

R.E.V.O.L.U.S.I

Mengurus perut tinggi sejengkal Kerja badan terjungkal-jungkal Tak terurus hati sekepal Bikin syetan tertawa terpingkal Inikah revolusi mental? Lebih dari 50 tahun, kata revolusi sepertinya telah terkubur dalam kosa kata bahasa Indonesia. Setidaknya suatu kata yang dihindari malah mungkin ditakuti. Dalam tulisan sejarah nasional, kata revolusi untuk menggambarkan dinamika sejarah pasca proklamasi 17-8-1945 tidak dipakaiLanjutkan membaca “R.E.V.O.L.U.S.I”

[Kutipan Buku] Ideologi Kolonial Belanda

 Westernisasi merupakan jalan yang terbaik untuk mengendalikan meluapnya gerakan di antara kaum muslimin.~ C. Snouck Hurgronje, Colijn over Indie, (Amsterdam, 1928) Politik Etis dan Ide Asosiasi Pada masa peralihan dari abad ke-19 ke abad ke-20 politik ethis berkembang hampir bersamaan dengan, dan dimungkinkan oleh, arah baru di dalam politik kolonial partai-partai Belanda; arah baru ituLanjutkan membaca “[Kutipan Buku] Ideologi Kolonial Belanda”

Dekrit Presiden, Revolusi, dan Kepribadian Nasional

Oleh : Taufik Abdullah* KALAU sejarah hanyalah one damned thing after another, sudah pasti hasil usaha rekonstruksi peristiwa masa lalu itu tidak bisa merangsang terjadinya perdebatan akademis dan politis, bahkan filosofis. Kalau memang demikian, kita dengan enteng bisa menghapal tanggal 5 Juli 1959 sebagai saat ketika Presiden Soekarno mengeluarkan dekrit yang menyatakan bahwa UUD SementaraLanjutkan membaca “Dekrit Presiden, Revolusi, dan Kepribadian Nasional”