Boekoe Jadoel

Abdullah, Taufik and Muchlis, Muchlis and Ibrahim Alfian, T and Kuntowijoyo, Kuntowijoyo (1983) Seminar sejarah lokal konseptual. Direktorat Jenderal Kebudayaan, Jakarta. Text Seminar sejarah lokal konseptual.PDF Download (21MB) Ayatrohaedi, Ayatrohaedi (1985) Pemikiran tentang pembinaan kesadaran sejarah. Direktorat sejarah dan Nilai Tradisional, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Text pemikiran tentang pembinaan kesadaran sejarah.pdf Download (17MB) Djaja, Tamar (1974) Orang-orang besar Indonesia. Pustaka antara P.T Jakarta, Jakarta. Text Orang orangLanjutkan membaca “Boekoe Jadoel”

[API SEJARAH] Pengaruh Kebangkitan Islam di Indonesia (I)

Pasar Sebagai Gerbang Islamisasi Indonesia DUNIA di kejutkan dengan turunnya wahyu Allah yang disampaikan Malaikat Jibril as kepada seorang yang berprofesi wirausahawan, Muhammad. Beliau pun berubah statusnya menjadi Rasulullah – Utusan Allah. Sebuah wahyu yang memberikan ajaran bagaimana caranya untuk mencapai Islam yang berarti selamat dan menjadikan diri sebagai Muslim yang berarti menyerahkan kehendak diriLanjutkan membaca “[API SEJARAH] Pengaruh Kebangkitan Islam di Indonesia (I)”

[API SEJARAH] Perlunya Memerhatikan Sejarah Sebagai Tulisan

Wal tandhur nafsun ma qaddamat Ii ghad Perhatikan sejarahmu untuk hari esokmu (Q5 59, 18) SEJARAH sebagai salah satu cabang IImu Sosial perlu mendapatkan perhatian serius dari Ulama dan Santri serta umat Islam Indonesia. Banyak karya Sejarah Islam Indonesia dan Dunia Islam umumnya, yang beredar di sekitar kita. Namun, banyak pula isinya sangat bertentangan denganLanjutkan membaca “[API SEJARAH] Perlunya Memerhatikan Sejarah Sebagai Tulisan”

Dekrit Presiden, Revolusi, dan Kepribadian Nasional

Oleh : Taufik Abdullah* KALAU sejarah hanyalah one damned thing after another, sudah pasti hasil usaha rekonstruksi peristiwa masa lalu itu tidak bisa merangsang terjadinya perdebatan akademis dan politis, bahkan filosofis. Kalau memang demikian, kita dengan enteng bisa menghapal tanggal 5 Juli 1959 sebagai saat ketika Presiden Soekarno mengeluarkan dekrit yang menyatakan bahwa UUD SementaraLanjutkan membaca “Dekrit Presiden, Revolusi, dan Kepribadian Nasional”