Beri peringkat:
Silaken buwat berbagi:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru)
Wlah… nu ieu oge pertamax…
setor muka bari lelenggutan
biasa kang komen resmi menyusul…
Yupz.. Stuju banget Juragan Cepot..
Pendirian Sesat akan binasa..
Karena itu kita harus membawa kompas setiap kita berdiri..hehe..
Lam Perubahan..
Lam AnakBangsa..
Koran-koran jaman penjajahan rata-rata artikelnya penuh dengan nuansa mengobarkan semangat. Koran-koran sekarang rata-rata artikelnya bernuansa pesimis, pasrah, tragedi mengenaskan, dll… males kang, beli koran cuma kompas aja tiap sabtu dan minggu, karena ada info lowongan kerja.
Benar juga sih… pesimis dan optimis..
Tapi, majalah tempo saya pikir bagus dalam hal investigasi.
memang sekarang ini saatnya kebinasaan bagi mereka yang berpendirian sesat dalam berbangsa dan bernegara !!!