-
Sumpah Pemuda: Pemuda Yang Mendambakan Indonesia
Chapter 1: Manifesto 1925: Prolog dari Belanda Chapter 2: Penggagas Kongres Pemuda Pertama Chapter 3: Secarik Kertas untuk Indonesia Chapter 4: Sang Pemimpin yang Redup Chapter 5: Kebangsaan Sunario Chapter 6: Taman Asmara Sang Komponis Chapter 7: Jejak Samar Bapak Kos Chapter 8: Bung Karno dan Kongres Pemuda II Chapter 9: Pemuda di Dalam Buku Chapter 10: Makam Tak Bertanda di Ngalihan Chapter 11: Dokter Politik dari Timur Chapter 12: Musim Gugur di Kubur ‘Penemu’ Indonesia Chapter 13: Sundari, Kacamata Merah Muda Chapter 14: Terinspirasi Kartini Chapter 15: Bersumpah untuk Bahasa
-
Bung Karno: Mencapai Indonesia Merdeka
Chapter 1: Sebab-Sebabnya Indonesia Tidak Merdeka Chapter 2: Dari Imperialisme-Tua Ke Imperialisme-Modern Chapter 3: “Indonesia, Tanah yang Mulia, Tanah Kita Yang Kaya; Disanalah Kita Berada Untuk Selama-lamanya!”…. Chapter 4: “Di timur Matahari Mulai Bercah’ya, Bangun Dan Berdiri, Kawan Semua!…” Chapter 5: Gunanya Ada Partai Chapter 6: Indonesia Merdeka Suatu Jembatan Chapter 7: Sana Mau Ke Sana, Sini Mau Ke Sini Chapter 8: Machtsvorming, Radikalisme, Aksi-Massa Chapter 9: Disebrangnya Jembatan Emas Chapter 10: Mencapai Indonesia Merdeka
-
Soekarno: Penyambung Lidah Rakyat
-
Sjam Kamaruzzaman: Lelaki Misterius Dalam Sejarah Indonesia
chapter 1: Anak Tuban dalam Halimun G30S chapter 2: Lelaki dengan Lima Alias chapter 3: Agen Merah Penyusup Tentara chapter 4: Gerakan dengan Tiga Pita chapter 5: Sjam Suka Omong Besar chapter 6: Nyanyian God Father Blok III chapter 7: Intel ‘Penggarap’ Tentara chapter 8: Perjalanan Preman Tuban chapter 9: Pathuk, Soeharto, Perkenalan Biasa chapter 10: Rumah Teralis Bunga Teratai chapter 11: Akhir Pelarian Sang Buron chapter 12: Kesaksian Sjam chapter 13: Jungkir-Balik Setelah Prahara chapter 14: Peluk Terakhir buat Sang Putri chapter 15: Versi Mutakhir G30S
-
NYOTO: Peniup Saksofon di Tengah Prahara
-
DN Aidit: Dua Wajah Dipa Nusantara
-
MUSSO, Si Merah Di Simpang Republik
Ini buku-buku pastinya sudah kopral cepot lahap (baca) semua ya… Emang sih, kayak yg dibilang Bung Karno ‘Jasmerah’, seringkali melalui analisis sejarah, kita dapat tercerahkan untuk mengambil langkah-langkah ke depan.
Sukses selalu kopral…
pengen baca buku Sjam Kamaruzzaman itu…
chapter 13 : Sundari , Kacamata Merah Muda ( Sumpah Pemuda : dst.) hasil pernikahanya dengan Prof Moh Yamin SH satu – satunya putranya Rahadian Yamin , Pelopor dunia fashion indonesia dst.nya meninggal akibat kecelaka’an dst.nya Koreksi ( setahu saya ) meninggalnya Rahadian Yamin bukan karena kecelaka’an lalu – lintas , ( seingat saya ) karena CA atau Carcinoma tepatnya CA Tongue ( Kanker lidah ).baca’an yang enak dibaca buat ditelusuri , bagaimana dengan para dokter sebagai penggerak – pelopor perjuangan pra kemerdeka’an perlu porsi yang lebih banyak. buku – buku pasti akan dinantikan oleh pembaca yang lain , selain saya. ( mantan wartawan kampus : doktertoeloes malang ).
————-
Kopral Cepot : terimakasih atas tambahan informasinya
waduh saya parah nih belum pernah baca buku satupun yang menjadi dikategorikan 7 buku diatas …. 😦
oh iya salam kenal dan salam persahabatan gan …. 🙂
———-
Kopral Cepot : engak parah toh wajib juga buat di baca he he he 🙂 …. salam kenal juga … blognyah enak buat belajar lagie WP
Bacaan yang mencerahkan, perlu kacamata lain untuk melihat PKI, Aidit dan tokoh komunis yaitu melihat dengan bijak. Kita melihat PKI hanya ajaran anti Tuhan, Kudeta, Penculikan. Bedakan Komunis dan Sosialis
Tapi gue nggak setuju klo Komunis hidup di Indonesia…
Gan mUsso dan Aidit knp gk bisa di buka yah saya penasaran gan