Pergerakan Partai Sjarikat Islam sebagai levend organisme

Sebagai levend organisme (satu tubuh yang hidup), Pergerakan Party Sjarikat Islam Indonesia menjalani berbagi-bagi hidup dalam perbagai zaman, Hidup PSII (dalam ukuran kualitas bukan kuantitas) itu melalui ketiga tingkat , menurut harkat derajat orang-orang yang tergabung di dalam pergerakan itu.

  • Zaman Qauliyah (1912-1923) ——– dua fase : 1912-1917 dan 1917-1923
    • Zaman pertama PSII mengalami hidup Hissy
    • Orang hanya mementingkan keperluan dunia
    • Pergerakan pada waktu itu hidup sebagai tangga untuk mencari keuntungan kebendaan.
    • Tidak sadar dan tidak insaf akan Islam dan ke-Islaman sejati
    • Mementingkan suara daripada kelakuan
    • Menghargakan kulit daripada isi
  • Zaman Fi’liyah (1923-1930/ saat kongres, atau Madjis Tahkim di Djokjakarta)
    • Terjun dalam hidup Ma’nawy
    • Menuntut sebanyak-banyaknya amal
    • Orang yang masih hidup pada zaman pertama, yang tak pandai mengikuti gelombang zaman, dari dirinya sendiri mulai ketinggalan. Ada yang keluar karena sukanya, ada pula yang terpaksa dikeluarkan, karena tak pandai mencukupkan wajib, yang menjadi tuntutan zaman kedua.
  • Zaman I’tiqodiyah (1930-..)
    • Hidup Ma’any
    • Sadar dan Insaf akan kehidupan, tahu akan kewajiban, amal sholeh yang sebanyak-banyaknya.
    • Sementara orang yang masih memegang kehidupan kedua, mulai ketinggalan dalam langkahnya, dan jika mereka itu tidak lekas-lekas menyesuaikan dirinya dengan syarat-syarat hidup yang ketiga ini, tentulah tidak akan menyusul saudara-saudaranya yang sudah hidup di dalam zaman ketiga itu.

    “Sesungguhnya mulai menampak betul-betul sifat, maksud dan tujuan “Syarikat Islam” ialah ketika sudah ditetapkan Program-Asas (Beginsel-program) dan Program-Pekerjaannya (Program van Actie) di dalam Kongresnya pada tahun 1917 di Batavia (DJakarta). Maksud Pergerakan S.I : akan menjalankan Islam dengan seluas-luas dan sepenuh-penuhnya, supaya kita mendapat suatu Dunia Islam yang sejati dan bisa menurut kehidupan Muslim yang sesungguh-sungguhnya .

    Pergerakan Party Sjarikat Islam Indonesia, sejak mula timbulnya hingga pada saat ini, yakinlah dengan sepenuh-penuhnya keyakinan, bahwa :

      1. Hukum yang tertinggi dalam anggapan Party Sjarikat Islam Indonesia ialah Kitabullah dan Sunnah Rosulullah yang nyata.
      1. Tidak ada Hukum yang boleh dan dapat berlaku, melainkan setelah ada Hakim, dan tidak ada Hakim yang tidak menjadi sebagian daripada sesuatu Perikatan Kerajaan yang Merdeka; dan tidak pula akan boleh pemerintahan itu berdiri, melainkan mesti ada satu Kemerdekaan Negeri dan Bangsa.
      2. Untuk : akan menjalankan Islam dengan seluas-luas dan sepenuh-penuhnya, supaya kita mendapat suatu Dunia Islam yang sejati dan bisa menurut kehidupan Muslim yang sesungguh-sungguhnya, maka kaum P.S.I.I percaya dengan seteguh-teguhnya kepercayaan, bahwasanya apabila kaum muslimin menjalankan perintah2 Allah dan Rosulullah dengan sungguh2 ta’boleh tidak mesti akan bahagia dan keluhuran derajat sebagai yang telah dikaruniakan kepada orang Islam pada zaman dulu, dan bahwasanya tidak boleh tidak mesti mendapati apa-apa yang dijanjikan Allah di dalam Qur’an Surah An-Nur ayat 55.

    Mengingat segala sesuatu yang tertera diatas, sesungguhpun amat singkat nyatalah bahwa Party Sjarikat Islam Indonesia adalah Wujudnya Agama Islam, dan dalam pada itu kaum Party S.I. Indonesia senantiasa berdaya upaya untuk melakukan dan menyempurnakan ‘amalnya dengan cara :” Membangun dan mendidik syarat dan sifat serta kekuatan dan kecakapan yang perlu-perlu untuk memperdapat dan menyentausakan hak menguasai dan kewajiban menyelamatkan Negeri Tumpah Darah dan bangsa Sendiri ”

    Referensi :

  • Tafsir Program-Asas P.S.I.I , hal 3 dan 4.
  • Brosur Hijrah untuk diperiksa Statuen PSII, fasal 2 ayat 1
  • 8 Komentar

    1. buJaNG berkata:

      Wah baca ini kayak baca sejarah…
      Dapatkan panduan cara cepat blog terkenal dan banyak dikunjungi…

      ——————————————–
      Kopral Cepot : Ya iya laaah ………. biasa kalo dah terkenal suka lupa pernah mampir sini he he he 😀

    2. byme berkata:

      wah mantap tulisannya
      byme

    3. ROSMIATI berkata:

      The champions are those who still believe in the dream even if others do not believe it

    Tinggalkan Komentar