Busyet Dah !!? Jargon Kabinet SBY berbahasa Amrika Lupakan Sumpah Pemuda !!

Rapat Kabinet Pertama KIB jilid 2, SBY ngasih Tagline

sby-boediono jilid 2Ternyata tidak hanya iklan komersial yang memiliki tagline. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ketika memimpin rapat perdana Kabinet Indonesia Bersatu II, Jumat (23/10) di Gedung Utama Sekretariat Negara, Jakarta, menyampaikan tagline kabinet baru yang baru dibentuknya.

Secara keseluruhan, ada tiga tagline yang hendak direkatkan pada kabinet berjumlah 34 menteri tersebut. “Pertama, change and continuity. Apa yang dilakukan kabinet sebelumnya, yang masih relevan, yang masih berlanjut, harus dilakukan. Jangan malu-malu,” ujar Presiden.

Tagline kedua adalah debottlenecking, acceleration, and enhancement. Sebelumnya, SBY telah berulang-ulang menyampaikan tiga kata yang bermakna perbaikan ke arah yang lebih baik ini. “Dari evaluasi Kabinet Indonesia Bersatu I, saya bisa mengidentifikasi kelemahan dan kekurangan. Ada sasaran yang tidak tercapai karena bottlenecking dan regulasi yang saling bertabrakan. Bottlenecking atau sumbatan ini menjadi PR Kabinet Indonesia Bersatu II,” jelasnya beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan tersebut, SBY juga meminta para menteri melakukan percepatan dan peningkatan kualitas pembangunan di segala bidang. Pada acara silaturahim dengan para wartawan di kediamannya di Puri Cikeas Indah, Bogor, beberapa waktu lalu, SBY sempat menjelaskan, percepatan, misalnya, dapat dilakukan di bidang pendidikan, pemberdayaan UKM, serta pemberian kredit rakyat.

Sementara itu, tagline ketiga adalah unity, together we can.Tagline yang hampir sama pernah disampaikan oleh Presiden AS Barack Obama.(1)

Dan inilah Komentar di Kompas.com atas Jargon SBY

  • bahasa @ Jumat, 23 Oktober 2009 | 13:02 WIB
    kok tagline dalam bahasa inggris?
  • Betty @ Jumat, 23 Oktober 2009 | 12:37 WIB
    Nyontek Obama nih yeee… hehe..
  • fadi @ Jumat, 23 Oktober 2009 | 13:20 WIB
    sama dengan amerika?? hmmm…. ada titipan apalagi niy.
  • Prihatin @ Jumat, 23 Oktober 2009 | 13:18 WIB
    Apakah tagline tidak bisa di bahasa Indonesiakan? Bagaimana rakyat bisa mengerti ? Penjabarannya seperti apa? Kenapa mesti ikut2an dengan Obama? Kondisi kita kan berbeda dengan US yang secara ekonomi sudah mapan sedangkan di Indonesia masih banyak yang kelaparan.
  • Tukang Bajak Glodok @ Jumat, 23 Oktober 2009 | 13:51 WIB
    Gile,nih SBY orisinil bgt!!! pantes aj di Indonesia pembajakan DVD/software ga ad sama sekali!!!…mantap!
  • Eka @ Jumat, 23 Oktober 2009 | 13:35 WIB
    Halooo.. ada yang pakai bahasa Indonesia gak? Semisal Berhiber.. Bersih, Hijau, Berbunga..
  • marvin @ Jumat, 23 Oktober 2009 | 13:22 WIB
    kenapa harus pake bahasa asing tuh bahasa Indonesia napa???
  • Pak Raden @ Sabtu, 24 Oktober 2009 | 01:19 WIB
    Haree genee gak ngomong Ingrris?? Apa kata dunia? Negara kita kan “made in USA”, “designed by USA”, “ordered by USA”
  • wong cilik @ Jumat, 23 Oktober 2009 | 17:50 WIB
    mbok ya bikin tagline itu yang gampang diingat dan paling penting PAKAI BAHASA INDONESIA!! saya termasuk pendukung SBY, tetapi SBY kan presiden Indonesia yang memakai Bahasa Indonesia
  • nanggono @ Jumat, 23 Oktober 2009 | 14:03 WIB
    Wuaduh, mau dibawa kemana nieh Negara Indonesia. Belum2 Mr.PRESIDENT sudah main bajak aja. Jangan ditiru wahai anak bangsa Indonesia,
  • fans JK @ Sabtu, 24 Oktober 2009 | 18:41 WIB
    aduuh pak presiden,,,,nanti orang2 tau dong,,,,klo orang nomer 1 di setir US..
  • remmy @ Minggu, 25 Oktober 2009 | 14:34 WIB
    apakah bahasa indonesia tidak dapat mewakili kata-kata tagline di atas?bangsa sendiri, bahasa sendiri. istilah-istilah asing sudah banyak beredar campur aduk dengan bahasa indonesia.tagline yang tepat haruslah …
  • Tagline : Arah Kebijakan sby berbahasa Amrika

    1. Pertamax : Change and continuity,
    2. Keduaaax : debottlenecking, acceleration and enhancement
    3. Kacugaax : Unity, together we can.

    Agak mengherankan, mengapa arah kebijakan itu harus ditulis dalam Bahasa Amrika/Inggris. Padahal ketiga-ketiganya memiliki padanan dalam Bahasa Indonesia. Pertanyaan senada sudah sering dilontarkan kepada Presiden SBY, yang suka sekali menggunakan istilah dalam Bahasa Inggris untuk banyak pidatonya

    JASMERAH ; JAngan Sekali-kali MElupakan sejaRAH

    upacara-benderaSumpah Pemuda telah tercanangkan
    28 Oktober 1928 adalah harinya
    Dimana semua unsur negeri menjadi satu
    Satu kesatuan…bangsa Indonesia

    Satu nusa, satu bangsa, satu bahasa
    Ya…INDONESIA
    Disitulah bahasa Melayu berubah nama
    Menjadi bahasa Indonesia yang kita ketahui saat ini

    Bahasa Indonesia seiring waktu makin berkembang
    Menjadi bahasa nan mandiri, mulailah terpisah
    Namun akar tetaplah sama dengan serumpun
    Hanya nama dan sejarah yang memisahkan

    Namun dibalik kerudung banggaku
    Aku masih menyimpan segenggam duka
    Semakin berkembang bahasa persatuanku
    Namun semakin hancurlah dia….

    Serbuan-serbuan kosakata dari bahasa adikuasa
    Makin mencabik-cabik bahasaku
    Makin kacau balau bahasaku
    Jangan sampailah bahasaku hilang….

    Jaman memang tak bisa dihalang
    Namun kapankah kita sebangga Prancis pada bahasanya?
    Masih malukah kita dengan bahasa kita sendiri?
    Kapankah kita menganggap bahasa Indonesia sebagai kebanggan?

    Itu yang patut dipertanyakan pada setiap anak bangsa
    Anak bangsa yang merasa dirinya bangsa Indonesia….
    Mana semangat sumpah pemuda itu kawan?
    Apakah hanya sebagai pemanis bibir belaka?

    Bahasa menunjukkan bangsa
    Banggalah kita dengan bahasa kita
    Bahasa pemersatu ratusan suku di tanah air tercinta
    Bahasa Indonesia…

    (Puisi Bambang Priantono)

    sumpah pemuda

    PAK SBY YANG TERHORMAT KAMI MOHON JANGAN LUPAKAN SUMPAH PEMUDA !

    29 Komentar

    Tinggalkan Komentar