Catatan Awal Memahami Sejarah Indonesia Modern (Abad XX)

Istilah Sejarah Indonesia Modern dipakai M.C. Ricklefs sebagai Judul buku yang menurutnya “dirancang serius bagi mahasiswa yang ingin menyelidiki sejarah Indonesia sejak kedatangan Islam. Judul Aslinya adalah A History of Modern Indonesia Since c.1200. Buku ini memuat perkembangan sejarah Indonesia sejak 1200 M yang menurutnya sebagai lahirnya zaman Modern yang ditandai dengan kedatangan Islam ke Indonesia. Istilah Modern juga dipakai Oleh Deliar Noer sebagai judul buku “Gerakan Moderen Islam di Indonesia 1900 – 1942” yang berasal dari Disertasi beliau untuk program doctor di Universitas Cornell N.Y. Buku ini mengkaji secara komprehensif perkembangan gerakan Islam di Indonesia.

Ada aksentuasi yang berbeda tentang sejarah Indonesia abad XX dengan sejarah abad-abad sebelumnya. Sebagai catatan awal, menarik apa yang dikatakan oleh M. Natsir dalam bukunya “Revolusi Indonesia” :
“ Kita mengetahui di beberapa daerah baru pada pada penghabisan abad ke-19 pada permulaan abad ke-20, senjata si penjajah dapat menaklukan perlawanan kita. Beberapa bagian dari Tanah Air kita, seperti di Sulawesi, Sumatera dan lain-lain, rupanya tidaklah begitu cepat rakyat meletakan senjata perlawanannya. Mereka insaf akan kelemahan dirinya dalam soal-soal senjata dan kekuatan materiil, tetapi mereka mempunyai senjata yang bukan materiil, senjata immaterial kata orang sekarang, yaitu senjata keyakinan dan keteguhan hati untuk mempertahankan diri terhadap penjajah itu. Kekuatan Immateriil itu terletak dalam keyakinan mereka akan suruhan Ilahi yang mengharamkan dirinya dibiarkan untuk dijajah. Roh yang beriman adalah roh yang menentang tiap-tiap kezaliman, penjajahan manusia atas manusia, exploitation of man by man.” (M. Natsir, Revolusi Indonesia)

Sudah banyak kajian-kajian kesejarahan yang mengungkap fakta sejarah Indonesia abad XX, termasuk kronik dan konflik penilaian terhadap fakta-fakta sejarahnya. Fakta, Analisa dan Opini tentang Sejarah Bangsa Indonesia dari berbagai sudut pandang peristiwa seyogyanya menjadi bahan pembelajaran yang amat berharga bagi generasi kini yang sudah menginjak abad XXI. Banyak peristiwa besar di Abad XX yang bisa mengilhami untuk berkarya dan berbuat sejarah di abad XXI yang masih muda ini.

Sebagai catatan awal dalam memahami sejarah Indonesia Abad XX, aku coba untuk menjadi “penikmat sejarah” dan “biarkanlah sejarah bicara” agar bisa “berbuat dan berkarya bagi sejarah abad XXI”.

1 Komentar

  1. sandhy berkata:

    Belajar dari sejarah ternyata banyak manfaatnya, aku izin copas ntuk disebarluaskan di risingsandhy.blogspot.com, بسم الله الرحمن الرحيم

Tinggalkan Komentar