MENGENAL PARTAI POLITIK

Partai politik pertama-tama lahir di negara-negara Eropa Barat. Dengan meluasnya gagasan bahwa rakyat merupakan faktor yang perlu diperhitungkan serta diikutsertakan dalam proses politik, maka partai politik telah lahir secara spontan dan berkembang menjadi penghubung antara rakyat di satu pihak dan pemerintah di pihak lain.

Sarjana Eropa yang telah mempelopori studi partai politik antara lain M.Ostrogorsky (1902) dan Robert Michels (1911).

Definisi Partai Politik

Secara umum partai politik adalah suatu kelompok yang terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai dan cita-cita yang sama. Tujuan kelompok ini ialah untuk memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik- (biasanya/umunya dengan cara konstitusionil).

Carl J. Friedrich : Partai politik adalah “ sekelompok manusia yang terorganisir secara stabil dengan tujuan merebut atau mempertahankan penguasaan terhadap pemrintahan bagi pemimpin partainya dan, berdasarkan penguasaain ini memberikan kapada anggota partainya kemanfaatan yang bersifat idiil maupun materiil”.

Sigmund Neumann (1956) dalam karangannya Modern Political parties, mengemukakan definisi sebagai berikut : “Partai Politik adalah oraganisasi ativis-aktivis politik yang berusaha untuk menguasai kekuasaan pemerintahan serta merebut dukungan rakyat atas dasar persaingan dengan suatu golongan-golongan lain yang mempunyai pandangan yang berbeda”.

Partai berbeda dengan gerakan (Movement).  Suatu gerakan politik merupakan kelompok atau golongan yang ingin mengadakan perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga politik atau ingin menciptakan suatu tata masyarakat yang baru sama sekali, dengan memakai cara-cara politik.

Tujuan gerakan politik sifatnya fundamental (mendasar) dan ideologis. Berbeda dengan partai politik, gerakan politik sering tidak mengadukan nasib dalam pemilihan umum.

(Sumber : Dasar-Dasar Ilmu Politik, Miriam Budiarjo, Gramedia)

5 Komentar

  1. I Wayan Budiarta berkata:

    POLITIK

    Keterbatasan lingkup pengetahuan membuat kita baku hantam dan jika saja yang kita hantam muka tebal para koruptor mungkin apa koruptor yang hantam dengan money Politiknya ke orang yang lebih kecil. Politik memakan segalanya tanpa peduli saudara sebangsa dan setanah air. Kecap parpol selalu No 1 nah siapa yang mau di nomor duakan? Jikalau boleh menurut daya Banyak parpol menjadikan Pesta Demokrasi ini marak, Marak juga borosnya tidak Efektif dan efisien….. Kenapa Kenapa harus semua mau jadi penguasa……….Wahi Pengusaha Miliuner janganlah terpedaya akan kekuasaan mungkin saja yang bila punya uang yang lebih engkau Tolak ajakan politik yang berkepentingan sesaat dan hancurkan diri sendiri. Beri Posrsi yang lebih terhadap PENDIDIKAN yang Kelak mengangkat MARTABAT BANGSA INDONESIA di Mata International.

    MERDEKA!!!!!!!!!
    baw

  2. ENI NUR ROCHMAH berkata:

    Wahai Yang Maha Lembut

  3. TAUFIQ FEBRIANTO berkata:

    Sebenarnya di dalam vagina terdapat bakteri persennya adalah bakteri yang baik sedang sisanya bakteri pathogen. Agar ekosistem seimbang dibutuhkan tingkat keasaman (pH balance) pada kisaran . Dengan tingkat keasaman tersebut laktobasilus akan subur dan bakteri pathogen mati.

  4. RINI SUSANTI berkata:

    Stop looking for reasons why you are poor Instead try to find on how to be rich

  5. RINI SUSANTI berkata:

    Stop dreaming and start doing A strong hope can make your dreams come true

Tinggalkan Komentar