451 Komentar

  1. Budi Wah berkata:

    Bagus.

    Oya, cara buat web yg bagus kayak gini gimana si…
    Sebagai pembelajar, sy tertarik. Buat tutorialnya donk. Agar kebaikan semakin besar bergulir dengannya.

    Salaam..

  2. arhsa berkata:

    السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
    lama tudak silaturahim, apa kabar, Kopral? semoga sehat selalu

    1. Kopral Cepot berkata:

      Wa’alaikum salam wr.wb
      Alhamdulillah..kabar baik
      Hatur tangkyu dah berkunjung ke “Moeseum Sejarah” … he he he

      1. arhsa berkata:

        Alhamdulillah, ternyata diantara bloger angkatan 2008-2009 yang sudah mati suri Kopral Cepot masih eksis. Lanjutkan!

  3. agusohenk berkata:

    gimana caranya u/ melihat postingan yg terbaru,,???

  4. agusohenk berkata:

    saya rasa banyak yg bisa dishare mengenai fenomena2 belakangan ini,, mohon diupdate postingan terbarunya,, untuk pencerahan kita,,,haturtengkiyu,,

  5. Rangga Muharram berkata:

    Kopral boleh saya minta alamat emailnya euy?

  6. Rikza Fauzan berkata:

    Sebagai salah satu pengajar dalam bidang sejarah, sunggu sangat membantu sekali web ini dalam pemanfaatan sumber literatur sejarah terutama di kalangan sejarawan dalam mengungkap fakta-fakta sejarah.terima kasih…Historia Vitae Magistra

  7. Dany berkata:

    Assalamualaikum, Mas Admin Kopral Cepot, Musium nya sangat bermanfaat semoga ilmunya bisa bermanfaat buat anak cucu kita dan mereka tidak lupa sejarah bangsanya sendiri dan buat buat para Activis sejarah agar berusaha untuk meluruskan informasi sejarah yang bengkok , saya bukan activis sejarah dan profesi saya jauh dari hal hal sejarah tapi saya sangat menyukai literatur sejarah untuk menambah wawasan pribadi dan lingkungan saya.
    Tetap semangat ya mas
    Note : ini web yang sangat mudah untuk di surf dan buku bukunya sangat mudah untuk di download, semoga mas Admin dimudahkan oleh Allah Swt selalu,, Amin

  8. Fikriazz berkata:

    Assalamualaikum
    Anyway, setelah berhasil menemukan blog ini, boleh jadi saya akan menjadi pengunjung setia, terimaksih atas ilmu ilmunya
    Wassalam

  9. bugis traveler berkata:

    assalamu alaikum.. slmt malam dan salam kenal bos
    btw mau nanya punya buku sejarah kahar mudzakkar gk ?yg di sni loh.. https://serbasejarah.wordpress.com/2010/08/27/abdul-qahhar-mudzakkar-sang-patriot-pejuang-islam-bag-2/

    ini bagian 2, nah apa ada bagian 1 jg.. klw ada mohon di infokan , terima kasih

  10. ahmad rifai berkata:

    ada pepatah arab yang berbunyi :
    Al ‘aalimu kabirun wa in kaana hadatsan
    wal jaahilu sogiirun wa in kaana syaikhon
    artinya :
    orang yang berilmu akan dipandang besar karna keilmuannya walau ia masih di usia muda
    sedangkan orang bodoh akan dipandang kecil walau berusia dewasa atau tua

    semoga orang-orang yang mampir ke blog ini menjadi orang-orang yang berilmu dan bermanfaat untuk dirinya pribadi, masyarakatnya, agamanya dan bangsanya.
    terimakasih yang sebesar-besarnya kepada ouner blog ini, berharap bgt bisa berjumpa dan berdiskusi bersama para pecinta ilmu.

  11. Abu Utsman berkata:

    Assalamualaikum

    Klik untuk mengakses amir_sjarifuddin_antara_negara_dan_revolusi_jacques_leclerc.pdf

    Link itu mati, ustadz. Jazakallohu khoir 🙂

  12. Halid berkata:

    Terima kasih atas upload data dan infonya. Sangat bermanfaat bagi kawan2 yang memiliki minat di bidang ksejarahan.

  13. Anjas Pangestu berkata:

    Saya sangat mengapresiasi blog ini. Menyuguhkan buku-buku sejarah yang memang penting untuk kita pelajari. Terlebih lagi dewasa ini, menurunnya minat baca dan belajar sejarah tentu sangat memprihatinkan. Padahal setiap anak bangsa seharusnya mau mempelajari sejarah, untuk mempertahankan kebenaran sejarah yang senyatanya, dan tidak diselewengkan dengan spekulasi-spekulasi yang mengubah kebenaran sejarah..
    Semoga blog yang sangat bermanfaat ini juga membawa kebaikan dan sebagai amal jariyah bagi admin/pemiliki blog ini..
    Terimakasih..

  14. jhonney berkata:

    saya senang mmbaca artikel blog ini, semoga sehat selalu menjaga akal sehat.

    SalamSosialisme dari Papua

Tinggalkan Komentar