Siaran RRI tahun 60 an (Meniru)

25 Komentar

  1. nirwan berkata:

    hahahaha … asik asik …. ikutan ah

  2. udienroy berkata:

    Lho postingnya kok judul doank?

    ——————
    Kopral Cepot : Videonyah ngak muncul yah 😉

  3. sedjatee berkata:

    vidio streamnya gak nongol Kang
    gimana tuh?

    sedj

    —————-
    Kopral Cepot : Berarti kurang beruntung 😆

  4. aki berkata:

    pernah di muat shoutbox link ke you tube dan salah satu telivisi swasta cuma nggak ngeh maksudnya, ya ga mau nunjuk2 sana sini, cuma kasih tahu, agar semua bisa memilih BUKAN DIAM dan BUKAN MARAH, hanya melalui kemandirian EKONOMI dan PENDIDIKAN, oke yg rukun aja. siapa tahu bangsa indonesia tidak jadi banteng yg sehat atau jadi banteng yg sakit, tapi jadi manusia yg sehat dan tidak jadi matador atau ikut jadi penonton atau bahkan jadi banteng dengan menjauhi arena tersebut…

  5. Usup Supriyadi berkata:

    ieu suara saha nyah? :mrgreen:

  6. dedekusn berkata:

    hehee… mirip kang… tapi yg inimah tina kai nya?
    hebatlah…. kreatif… 🙂

  7. Wandi Sukoharjo berkata:

    Siarannya kok nggak nampak mas, padahal dah lama tak tunggu lho.

    ——————
    Kopral Cepot : Masih kurang beruntung … coba lagie lain kesempetan 😉

  8. itempoeti berkata:

    bwahahahaha…
    naon eta teh nu di kotak hideung?

  9. Yoyon Ugang sayu berkata:

    salam kenal,,,boleh tukeran link ya ,,Kunjungi BIG

    http://yoyon12.wordpress.com

  10. Aulia berkata:

    mantap dah videonya kopral 🙂

  11. Kopral Jono berkata:

    Hahahaha…I like this, nice video!
    Salam kenal ahhh, pisss

  12. Sersan joni bin cep bin cup berkata:

    bener ga sih wanted perekam dan pemberi hasilnya org ahmadiyah?

  13. Sersan joni bin cep bin cup berkata:

    mas guntur romli, tanpa niatan zelek apapun dan tidak mewakili siapapun, dari sudut agak ngelmiaaah, hakikatnya ketika berbicara tentang ahmadiyah indonesia, terutama sejarahnya, apakah pendefinisiannya bermula dari lokasi di indonesia?bgm kondisi global waktu itu?apakah ada keterkaitannya dengan kolonialisme dan imperialisme?apakah ada kaitannya dengan tak adanya hak veto?apa ada kaitannya dgn rezim bukan emas?

  14. putra nababan berkata:

    mantafff kag………….ditunggu postingan berikutnya

  15. atmokanjeng berkata:

    ane pesen sandiwara radio jaman doeloe …atau mungkin dagelan basiyo .. 🙂
    http://atmokanjeng.wordpress.com/2011/02/12/cinta-yang-setara/

  16. sersan joni bin cep bin cup berkata:

    harusnya kebanyakan rakyat indonesia lebih tahu, kalo realitas indonesia sekarang adalah ‘perang antar clan’ sepeninggal king Soeharto, ibarat kondisi jepang menuju era shogun tokugawa ato proses2 sejarah era kekaisaran china, para daimyo dengan clan dan karakter masing2nya, ada yg kuat di jaringan birokrasi atau jaringan darah bangsawannya ya seperti tokugawa ieyasu yg bisa singkirkan si licin jenderal petani toyotomi hideyoshi, ada yg kuat di jaringan internasional terutama barat kalo di sono mah nobunaga yg melakukan modernisasi tentaranya dgn penggunaan senjata api(kalo sekarang bukan senjata api, ya bisa doku/akses ekonomi ato ‘pena’ kali?), ada clan yg kuat di jaringan para pendeta2 budha dan memiliki army sendiri yg kuil terbesarnya dihancurkan oleh nobunaga si devil(terbunuh oleh salah satu letnannya), ada yg kuat di bidang ekonomi karena luasan hasil padi koku?gantangper tahunnya besar, dan bidang2 lain2nya dengan baurannya. barat/pecinta kekuasaan/harta sendiri melumpuhkan islam dengan promo garis lunak dan keras, pegang kepala dan ekor. seperti pernah diulas oleh an najah, ada orang yg jihad diartikan bukan fisik, padahal fisik pun ada untuk pertahankan diri atau untuk menuntut keadilan, tetapi memiliki etika dan cara2nya ibarat seperti konvensi jenewa bukan cara2 guantanamo, justru akhirnya pengingkaran ini menyebabkan umat tidak berilmu dan selalu dijejali kesimpulan2/pembentukan opini oleh media mainstream. Dahulu jauh sebelum merdeka ulama2 sangat independen karena jenis2 barang2 dagang masih didominasi hasil2 bumi dan pemasarannya tidak terlalu ditentukan oleh2 para spekulan2 besar. Justru di era modern ini akses ekonomi umat semakin berkurang, intinya ulama harus memperkuat basis ekonomi dan pendidikan agar akses umat terhadap hal ini lebih mudah, jadi ‘siapapun’ yg melakukan penyesatan selalu melalui 2 jalur ini, hanya 2 jalur ini yg bisa aman untuk mengamankan umat, ditunggu aksinya menkoekuin, menag, dan mendiknas. Wassalamualaikum wr. wb.

  17. sersan joni bin cep bin cup berkata:

    siapapun bisa bermain dengan motif masing2, ibarat masak banyak yg ngerecokin. ada yg baru setengah matang ditowel2, ada yg suka 3/4 mateng, dll. cara2 yg dapat diketahui urutan kejadiannya/proses karena berulang, akhirnya bagi masing2 pihak, produknya bisa bermacam2, misal, ada yg bisa produknya video rekaman, ada hasilkan kematian, penelanjangan, ada yg senyum2, ada yg kaget, tergantung produsen atau justru si penyelinap/pembajak untuk pilih2 alat2nya dan proses2nya.

  18. sersan joni bin cep bin cup berkata:

    tahu?ada satu orang yg tampak ndemo si abu jibril di tangerang dulu juga muncul ndemo ahmadiyah?mungkin demi nkri, bukan negara islam atau bukan sekuler liberal tapi pancasila?

  19. sersan joni bin cep bin cup berkata:

    ya ndemo tahun dulu2 di bogor?

  20. andipeace berkata:

    nonton duluh ah sambil minum kopi 😀

    salam sejahterah dan adem ayem

  21. bibir merah berkata:

    kalo dirunut timeline masing2 pihak seperti perekam(datangnya dengan siapa?waktu kedatangan, info dari siapa?jaringan birokrasi dan intelnya kuat juga ya?), organisasi masing2, dll pasti ketahuan, harusnya bukan timeline ketika peristiwa itu terjadi, mungkin berawal dari februari 2010, dan kejadian kenapa kok berdekatan dengan maulid nabi dan gong perdamaian, ziafafun bisa bermain kalo masing2 fihak sudah memiliki pakem2nya. toh mbak tv one perekam yg di medan juga aneh seaneh rekaman loe dulu2 di jateng? di malay aja jadul, non muslim(orgnya udah balik tuh) yg jadi pejabat sono aja ga ketahuan oleh melayu sono. ormas2 islam sebaiknya miliki divisi counter intelijen yg mencegah massanya digunakan/disabot untuk aksi kekerasan yg berujung kematian, dengan verifikasi dan validitas HIStorynya. ya negara juga harus mengisi/hadir di ruang2 kosong pelayanan kesehatan, ekonomi, dan pendidikan murah dan berkualitas agar rakyat yg di aku oleh negara PANCASILA(katenye) tidak jadi ajang rebutan konversi mengkonversi(yg ini fakta realitasnya kok ga pernah di investigasi oleh media2 cetak dan elektronik nasional), media juga harus seimbang, pemberitaan hanya menyajikan penyimpulan2 yg saling menyalahkan, toh sebenarnya kalo mau dibagi2 rata ke seluruh penduduk indonesia dari sabang merauke, gak akan habis dalam 200 tahun kekayaan alam nusantara. darifada diekspor berlebay an mending juga batubara dan gas digunakan u DN, banyak tuh ahli2 yg rekomendasikan tapi kenapa loe2 pada lunglai? yg jago ham dan liberal kayak bang buyung, janganlah terlalu berlebay juga kalo tersingkir dari penasehat presiden hehehehe, toh pelanggaran ham terbesar yg bahkan dilakukan oleh institusi negara banyak dilakukan barat yaitu eropa dan amriki jaman bush. kalo republik doyan perang ini negaranye urop dan amrik krisis dia bise picu perang di asia karena di eropa udah ga jaman katenye, makanya kali israel kok di asia, amrik dan eropa memang nakal, huehehehe jgn kritik berlebay, jadi buat institusi negara lunglai tanpa syahwat tanpa sempat untuk minum viagra. ya sakarep loe pada2, kayaknya otak2 loe masih pada waras2 sewaras bacot masing2

  22. pethakilan berkata:

    aduh kaaaaang itu bemo mulu2 bener yak.. jd pengen..

    ah.. RRI, sekali diudara tetap diudara dah *jangan sampe keabisan bahan bakar* #pasbgtdengerinyapagi2

    btw, itu gelombangnya panjang bener yak, 19253149meter..

    hehehehe

    1. pethakilan berkata:

      bemo mulus bukan mulu maksudnya..

      😀

  23. shelly berkata:

    opo meneh to mas… kok kosong???? :*

Tinggalkan Komentar