17 Juli Ketika Teror Mengobrak-abrik Perutku

Tiga hari tlah berlalu perasaan tlah sewindu. Sejak kamis malam, ini malam pertama lagi aku buka kembali net dan yang terpikirkan selama 3 hari ini yang pertama adalah permohonan MAAF yang sebesar-besarnya buat kangBoed yang telah saya kecewakan dengan tidak hadirnya saya di’pertemuan’ yang dijanjikan … HATUR PUNTEN KANGBOED..

Tengah malam di kamis malam sebenarnya saya masih sempat membaca posting kangBoed Tentang hilangnya jati diri manusia, termasuk tulisan mas itempoeti di blog laen tentang Mengembalikan jati diri bangsa, bahkan sebagai bahan untuk diskusi dengan kangBoed aku sempet juga baca-baca blog nya Mas PJ dan Mas Sabda Langit…. tapi entah apa mulanya perutku ini terasa kembung (meski sebenarnya udah biasa klo masuk angin) .. dan kepala mulai pusing-pusing sehingga awalnya aku niatkan untuk buat posting baru karena dapet tantangan dari Juragan Celoteh akhirnya nyerah dan terpaksa mundur ke kasur dengan harapan bisa tidur mendengkur…. inilah mulai nya TEROR di perutku terjadi .. seisi perut seperti diobok-obok ‘NEPIKEUN GULING GASAHAN TEU BISA SARE’.

Masa 4-5 jam sepertinya cukup untuk merakit ‘SEBUAH BOM’ di perut yang sebesar HELM standar, jam 5-an pagi rakitan ‘BOM’ itu siap bereaksi.. apa yang terjadi? tiap 15 menitan aku harus bolak-balik kamar mandi hanya sekedar memuntahkan cairan yang tak berisi

Harapannya keadaan itu cukup sampai pagi atawa siang, sehingga aku masih bisa bertemu sama KangBoed… tapi apa di kata … Jum’at malam episode kedua ‘MERAKIT BOM’ terjadi kembali dan muntahan cairan tak padat dan tak berisi kembali terjadi di hari sabtu ..

Inilah sekelumit cerita diare on diary bagi sahabat yang mempertanyakan saya ‘KAMANA WAE’ terutama buat Kang Dede dan Kang Haniifa dan juga teman2 lainnya.

Alhamdulillah malam ini saya baikan, hanya saja belum bisa ‘NGEROKOK’ maka dari itu belon bisa nulis yg banyak-banyak … tenaganye ngak ada he he he 😆

HATUR TANGKYU BUAT SEMUA
HATUR PUNTEN BUAT KANGBOED

————————-
17 Juli Di Tempat Yang Lain

Rasa mual di mulut
Rasa pusing di kepala
Perut puralat purilit
Pecah ketuban di jamban

Kulihat berita di Tipi hati menepi
Kutatap tayangan CCtipi kenapa ini terjadi

Pesan apa yang hendak kau sampaikan pada kami
Berita apa yang hendak kau ceritakan pada kami
Mual mulutku tuk mengomentarinya
Pusing kepalaku tuk memikirkannya

Jangan katakan itu sebagai pesan tidak puas pada pemenang Pilpres
Karena yang tidak puas tidak akan berbuat seperti itu……
Jangan katakan itu sebagai berita awal dari revolusi
Karena untuk revolusi tidak berawal seperti itu …..

Mual mulutku tuk mengomentarinya
Pusing kepalaku tuk memikirkannya
Pecah ketuban di jamban ……..

ABAD DUA SATU
INDONESIA SATU
BUKAN CARA ITU (TEROR)

27 Komentar

  1. SABDå berkata:

    Hatur Punten kang kopral Cepot Yth
    Mohon ijin, abdi teh badhe share comment, mugi Gusti paringkeun berkah, wilujeng ka dulur sadayana anu di blog iyeu.

    SELAMATKAN GENERASI BANGSA

    Salam karaharjan, salam tresno asih, teruntuk para pembaca, diskuser, para sanak kadhang yang terhormat, dan semua yang sempat mampir di blog ini. Beberapa hari ini saya benar-benar berkabung dan sedih melihat nasib negeri ini yang kian terpuruk oleh ulah sebagian orang “berduit”, aktor politik yang gelap nuraninya, ataupun strategi “imperialisasi agama” oleh oknum tak bertanggungjawab.

    Sungguh malang nasibnya, banyak orang-orang yang hanya belajar agama secara TEKSBOOK, ditambah keadaan ekonomi yang sangat menghimpit, dihadapkan pada doktrin religi yang tidak disikapi dengan arif dan bijak, terkadang justru membelenggu KESADARAN akal budi dan batin manusia. Apabila JATI DIRI kurang berbekal ilmu pengetahuan luas, tidak menutup kemungkinan menjadikan diri kita terlalu mudah dijebak oleh situasi yang menjebak diri, dan MUDAH dimanfaatkan oleh siapapun SI RAJA TEGA, maupun oleh siapapun aktor politik yang oportunis dan egois.

    Agama bisa saja dijunjung setingginya, namun agama tanpa didampingi ILMU PENGETAHUAN yang luas, justru akan mudah diombang-ambing doktrin kaku dan fanatisme buta, lalu pada gilirannya terpuruk dan mudah dipermainkan oleh situasi politik kacau, oleh kelompok kepentingan dan oleh kepentingan kelompok. Kondisi alam yang kian panas ini, distorsi iklim dan cuaca yang sering berubah drastis, wabah penyakit, bencana, musibah, situasi sosial, politik, ekonomi yang meresahkan, semuanya saling memberikan kontribusi kepada manusia menjadi mudah bersikap reaksioner, mudah tersulut API EMOSIONAL secara membabi buta.
    Sebaliknya, ilmu pengetahuan tanpa norma dan etika spiritual, akan menjadi mesin penghancur peradaban dan alam semesta. Ilmu, agama, dan spiritual idealnya ketiganya bersanding mesra saling melengkapi dan mendukung. Dan selalu dicari sisi positif hubungan di antaranya. Idealnya umat beragama mesti lebih membuka diri, karena norma agama mengatur tata moral dalam diri (inner world) untuk masing-masing individu, alias pengendalian dari dalam diri. Agama tidak lain sebagai WADAH NORMA (norma agama) bertujuan agar keadaan jagad raya ini tidak kacau (A=tidak, Gama=kacau) dalam menjalani ritme kehidupan dunia yang serba DINAMIS ini.

    Agama dilembagakan untuk menata moral dan batin (dalam jagad kecil) agar selaras dengan hukum alam semesta (jagad besar). Agama-agama pada dasarnya TIDAK ada yang bertujuan untuk menyerang dan mencelakai orang lain, tidak pula sebagai pencabut sesama makhluk Tuhan. Agama seharusnya menjadi berkah untuk seluruh makhluk, berperan sebagai soko guru untuk hamemayu hayuning bawana, menciptakan ketentraman pada seluruh isi bumi. Jika sanksi norma agama diterapkan, itupun hanya berupa “dosa dan neraka”. Agama sudah seharusnya bukan identik dengan pertumpahan darah dan perenggut nyawa orang lain.
    Lain halnya dengan NORMA SOSIAL dan HUKUM. Walau norma sosial dan hukum terkadang banyak mendapat inspirasi dari norma religi, namun kedua norma tsb orientasinya diterapkan utk implementasi ke lingkup tata moral masyarakat dengan konsekuensi SANKSI SOAIAL dan SANKSI HUKUM dengan syarat obyektif dan suprematif.

    Maka dari itu saya pribadi MENGAJAK PARA PEMBACA yang BUDIMAN, PARA SANAK KADHANG, PARA RAWUH DAHAT KINURMATAN di mana pun berada untuk TIDAK TERPANCING EMOSI dan TERPENGARUH OLEH TRAGEDI JW MARIOT II & RITZ CARLTON. Biarlah di tingkat elit berkecamuk melakukan “akrobat maut” politik dan terjadi perpecahan/fragmentasi, namun jangan sampai FRAGMENTASI itu merembet di tingkat grass root (masyarakat khalayak di bawah) yang meretas konflik horisontal yang sadis dan mengerikan.

    Kita semua sesama umat manusia penghuni planet bumi, di belahan nusantara, janganlah bergeming, harus tetap SOLID menjalin kerukunan, ketentraman, dan menjaga kedamaian GENERASI bangsa. Semua itu tergantung pada diri kita masing-masing. Kita pertahankan tradisi BERSAMA dalam PERBEDAAN agar anak cucu keturunan kita kelak, menikmati jerih payah yang kita semua lakukan saat ini.

    Dengan ini, perlu dan sangat perlu kita semua meningkatkan kesadaran setinggi-tingginya, agar supaya KESADARAN KITA LEBIH TINGGI, bisa melampaui, mencermati dan mengatasi segala macam SITUASI BURUK yang barusaja melanda negeri. Sehingga kita tidak mudah terpancing emosi. Sebaliknya kita berharap MENJADI CERDAS menganalisa dan MEMAHAMI apa SESUNGGUHNYA yang tengah terjadi di republik tercinta ini. Sehingga kita tidak meraba-raba lagi, kita tidak hanya gemar berspekulasi, dan kita tidak berprasangka buruk yang salah kaprah. Jika kita SALAH BERSIKAP, hanya akan menambah keadaan semakin runyam di kemudian hari.

    PALING UTAMA adalah, kita tingkatkan sikap eling dan waspadha, lebih-lebih memasuki siklus alam bulan AGUSTUS dan SEPTEMBER ‘09. Bila alam pun akhirnya menjadi “murka” lagi semua itu sedikit banyak ada hubungannya dengan tingkah polah manusia yang sudah tidak manusiawi lagi. Yang berakibat hilangnya keseimbangan, sinergisme dan harmonisasi antara jagad alit (manusia) dengan jagad ageng (alam semesta). Semoga kita semua, bangsa ini, selalu diberikan keselamatan jiwa raga, dan mampu melewati masa-masa sulit saat ini dan di saat yang akan datang. Harapan kita, semoga kita tak pernah kenal lelah selalu berupaya menggeser kesadaran kita masing-masing pada tataran yang lebih tinggi, semakin tinggi seiring waktu berjalan detik demi detik.

    salam hormat,
    salam karaharjan,
    salam asah asih asuh,
    salam sih katresnan
    selamatkan generasi bangsa
    Jayalah NKRI

    1. kopral cepot berkata:

      Hatur Nuhun Mas Sabda .. Mugia janten pangemut sadayana

  2. haniifa berkata:

    @Kang Kopral Cepot
    Walau agak miris, tetap saja saya harus mengucap syukur Alhamdulillahi rabbil’alamin… sing damang salajeuna. Amin.

    Teriring do’a dari shohib, Haniifa.

    1. kopral cepot berkata:

      Hatur nuhun kang pidu’ana … mugia dipasihan kasehatan supados pribados tiasa ngaroko deui 🙂

      1. haniifa berkata:

        @Kang Kopral Cepot
        Katingalna tos tiasa ngaroko deui… kumaha upami sakantenan ningalan gambar lucu, upami teu ka abotan dihaturanan linggih.

        BlackBarry bicara ledakan BOM di JW Marriott

        (hapuntennya nitip blek kurupuk…. :mrgreen: )

      2. KangBoed berkata:

        Waaaaaah.. karek terang ayeuna kang Haniifa jadi dagang kurupuk.. Waaaaakaaakaak
        Salam Sayang

  3. D3pd berkata:

    Jaya Sentosa Negeriku Indonesia, ^_^…V salam D3pd

  4. omagus berkata:

    ku doakan semoga lekas sembuh dari merokok..!
    😀

  5. KangBoed berkata:

    Waaaaaakaaakaakakakak.. jadi tulisan yaaaaaaa.. semoga cepat sembuh yaaaaaa
    Salam Sayang

  6. Catatan Rudy berkata:

    Aku mo baca tulisan yg bergaris itu dulu ah..

  7. Akhirnya ngorbit Lagi nih si Juragan Cepot.. ^horreee^

    ternyata bener dugaan Anak Bangsa tentang ketidakhadiran Juragan dalam postingan beberapa hari belakangan itu pasti berhubungan dengan Bom..hehe..

    Tapi bukan Bom Biadab yang meledak di JW Marriot dan Ritz Carlton tapi bom di dalam perut Juragan Cepot..hehe..

    Btw dah panggil tim Gegana blom nih gan tuk jinakin bom di perut Juragan..hehe..

    Salam Perubahan..
    Salam Anak Bangsa..

  8. itempoeti berkata:

    panteesssss….
    ditungguin kok gak nongol2…
    rupanya terlibat dengan pemboman…
    untung bukan bom bunuh diri…

    wakakakakakak… 😀

    minum teh kental hangat…
    jangan pakai gula…

    cepet sembuh ya Kang… 😀

    ——————
    Kopral Cepot : hatur punten n hatur tangkyu bang …. 😀

    1. haniifa berkata:

      @Bang Itempoeti
      Berrrhhhh erhhhhh…zz

      #Maaf @Kang Kopral lagi di jamban… #

  9. masblankon berkata:

    Wah lama tak jumpa ternyata Kang Kopral … katarajang teu damang …
    Mugia enggal damang kang 😀

  10. dedekusn berkata:

    Mau tau cara membuat BOM? ataumau praktik membuat BOM?
    visit: http://dedekusn.wordpress.com/2009/07/20/cara-mudah-membuat-bom/

  11. abifasya berkata:

    Subhanallah
    Janten selama tiga hari ini kopral cepot janten MENWA ?
    ckckckckckckckc, karunya-nya kopral janten MENWA
    pasti ayeuna mah tos damang
    salaaaaaaaaaaaaammmmm
    intanshurullaha yanshurkum
    Amiiin.

    ————
    Kopral Cepot : Hatur tangkyu kang … tos lulus MENWA na mung pangkat masih tetep Kopral 😛

  12. haniifa berkata:

    @Kang Kopral Cepot
    Bohong ahhh.. can lulus, harita ge MENta WAktu kanggo keneh buat nyari tambahan… :mrgreen:

    —————–
    Kopral Cepot : Tambihan MENta WAdon ? teu pisan2 Kang …. tara abdi mah ‘daek medu’ … :mrgreen:

    1. KangBoed berkata:

      hehehe kang hani teaaaaa
      Salam Sayang

    2. haniifa berkata:

      Duhhh.. hatur nuhun sewu @Kang Kopra… daek mere Kadu mah, diantos pisan juragan 😀

  13. haniifa berkata:

    hahaha tibalik nyerat gara-gara ngedit.
    kanggo keneh…. keudahna… “menta waktu keneh” kanggo 😛

    1. KangBoed berkata:

      ssssttt.. tong ribuuuuut tuh kang chepot nuju nge bom.. weleh weleeeh meuni tujuh rupa kieu sengitna
      Salam Sayang

      1. haniifa berkata:

        Setzzzzs tong beja-beja ka bojo, aya wadon nu bahenol nerkom teu… ?!
        (yang masih kecil dilarang keras baca ini… )

  14. KangBoed berkata:

    Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabatku

  15. KangBoed berkata:

    Damang kang

  16. dedekusn berkata:

    Subhanallah kang…
    Punten nembe kapalih dieu…
    Kumaha ayeuna tos damang pisan…?
    Mudah-mudahan sehat selalu & selalu mendapat lindungan Allah SWT. Amin

    ———–
    Kopral Cepot : Alhamdulillah Kang … tos sehat 🙂

  17. NOVI ARIYANI berkata:

    Seorang ibu tidak pernah memintamu untuk meletakkan dunia di tangannya namun tutur kata yang halus perangai yang santun prilaku yang bertanggung jawab dari seorang anak yaitu kebahagiaan bagi seorang Ibu.

  18. The real friends are those who continue to accompany you even when you do not have anything

Tinggalkan Komentar