Oleh : Damar Shashangka Kekhalifahan pertama Jawa, yang selama ini dicita-citakan oleh Kaum Putihan berhasil berdiri. Raden Patah atau Tan Eng Hwat dikukuhkan sebagai khalifah pertama Demak Bintara dengan gelar Sultan Syah ‘Alam Akbar Jiem-Boenningrat ( Nama Jiem-Boen, adalah nama China. Saya belum tahu pasti darimana dan mengapa nama itu diambil. : Damar Shashangka )Lanjutkan membaca “SEKELUMIT KISAH SUNAN KAJENAR atau SYEH SITI JENAR (Bagian : 5/Habis)”
Arsip Tag: islam tanah jawa
Misi Peng-ISLAM-an Nusantara (Bag-5 habis)
Sirna Ilang Kerthaning Bhumi Atas perintah Raden Patah, Senopati Demak Bintara Sunan Kudus menemui Adipati Terung, adik kandung Raden Patah dengan membawa pasukan Demak Bintara. Adipati Terung di ultimatum agar menyerah, atau dihancurkan. Adipati Terung dalam dilema. Pada akhirnya, dia menyatakan ‘menyerah’ kepada Demak Bintara. Beberapa minggu kemudian, Raden Patah datang dari Demak untuk melihatLanjutkan membaca “Misi Peng-ISLAM-an Nusantara (Bag-5 habis)”
Misi Peng-ISLAM-an Nusantara (Bag-4)
Mendekati detik-detik pemberontakan Demak Bintara berkembang pesat. Tempat ini dirasa strategis untuk pengembangan militansi Islam karena letaknya agak jauh dari pusat kekuasaan. Di Demak Bintara, para ulama-ulama Putihan sering mengadakan pertemuan. Jadilah Demak Bintara dikenal sebagai Kota Seribu Wali. Ditambah pada tahun 1475 Masehi, seorang ulama berdarah Mesir-Sunda datang dari Mesir. Dia adalah Syarif Hidayatullah.Lanjutkan membaca “Misi Peng-ISLAM-an Nusantara (Bag-4)”
Misi Pen-ISLAM-an Nusantara (Bag-2)
baca sebelumnya !! Misi Peng-ISLAM-an Nusantara (Bag-1) Berdirinya Giri Kedhaton Blambangan ( Banyuwangi sekarang ), sekitar tahun 1450 Masehi terkena wabah penyakit. Hal ini dikarenakan ketidaksadaran masyarakatnya yang kurang mampu menjaga kebersihan lingkungan. Blambangan diperintah oleh Adipati Menak Sembuyu, didampingi Patih Bajul Sengara. Wabah penyakit itu masuk juga ke istana Kadipaten. Putri Sang Adipati, DewiLanjutkan membaca “Misi Pen-ISLAM-an Nusantara (Bag-2)”