Pak Tjokro yang penulis ingat senantiasa memakai pakaian Jawa tradisionil. Blankon, jas tutup, kain panjang dan sandal. Saudara Anwar Tjokroaminoto baru-baru ini menerangkan kepada penulis, bahwa ia pun hanya ingat ayahnya memakai pakaian itu. Perkenalan kami, pemuda Islam terpelajar yang tergabung dalam Young Islamieten Bond (Serikat Pemuda Islam), dengan Pak Tjokro mulai di tahun 1925,Lanjutkan membaca “HOS Tjokroaminoto Menurut Mohamad Roem”
Arsip Tag: HOS Tjokroaminoto
Ngaji Tjokro di Tempo
“Tjokroaminoto Guru Para Pendiri Bangsa” Headline majalah Tempo edisi khusus kemerdekaan yang terbit 15 Agustus 2011. Laporan khusus majalah Tempo ini tentunya bukan buku sejarah, tetapi gaya penyajian dengan pendekatan jurnalistik membuat wawasan tentang Tjokroaminoto ini “Enak dan Perlu”, sesuai dengan moto majalah ini. Tulisan tentang Tjokroaminoto sebenarnya telah diposting disini diantaranya Sang Raja TanpaLanjutkan membaca “Ngaji Tjokro di Tempo”
Murid Tjokroaminoto di Peneleh
RUMAH bercat putih di Jalan Peneleh, Surabaya, itu baru dikapur ulang. Di bagian depan, pintu kayu jati dan dua jendela kecil yang mengapitnya pun baru dicat warna hijau. Selebihnya, tak ada yang baru dari rumah yang dulu dimiliki Haji Oemar Said Tjokroaminoto ini. “Lantainya saja masih dari semen,” kata Mariyun, ketua rukun tetangga setempat. RumahLanjutkan membaca “Murid Tjokroaminoto di Peneleh”
Islam & Sosialisme ; H.O.S. Tjokroaminoto
“Bagi kita, orang Islam, tak ada sosialisme atau rupa-rupa “isme” lain-lainnya, yang lebih baik, lebih elok dan lebih mulia, melainkan sosialisme yang berdasar Islam itulah saja” (HOS Tjokroaminoto) Tahun 1924 di Mataram, HOS Tjokroaminoto seorang pendiri dan sekaligus ketua Sarekat Islam (SI) menulis buku “Islam dan Sosialisme”. Buku tersebut ditulis oleh Tjokro, di samping karenaLanjutkan membaca “Islam & Sosialisme ; H.O.S. Tjokroaminoto”