ASAL MUASAL IDEOLOGI

Sebagian manusia menyembah Yang Maha Menciptakan (Alloh) Sebagian kecil manusia sibuk “menciptakan” sembahan-sembahan (Ilah) bagi sebagian manusia yang banyak Kata-kata Immanuel Kant  (1724-1804), “Sapere Aude! artinya “Beranilah Berpikir Sendiri“, filsuf asal Jerman ini mengajak orang-orang untuk semakin berani dan bebas menggunakan akalnya. Kant adalah mata rantai masa Aufklarung. Dimulai oleh Sir Francis Bacon  (1561–1626) atauLanjutkan membaca “ASAL MUASAL IDEOLOGI”

R.E.V.O.L.U.S.I

Mengurus perut tinggi sejengkal Kerja badan terjungkal-jungkal Tak terurus hati sekepal Bikin syetan tertawa terpingkal Inikah revolusi mental? Lebih dari 50 tahun, kata revolusi sepertinya telah terkubur dalam kosa kata bahasa Indonesia. Setidaknya suatu kata yang dihindari malah mungkin ditakuti. Dalam tulisan sejarah nasional, kata revolusi untuk menggambarkan dinamika sejarah pasca proklamasi 17-8-1945 tidak dipakaiLanjutkan membaca “R.E.V.O.L.U.S.I”

Peran Sentral Intelijen Negara

Oleh AM Hendropriyono Dalam pandangan umum, intelijen dan sejarah adalah dua hal berbeda. Namun sesungguhnya tidaklah demikian. Operasi intelijen asing yang melakukan infiltrasi ke dalam kehidupan berbangsa kita, kemudian ditangkal oleh aparat intelijen kita, seperti pada PRRI/Permesta, adalah bagian sejarah nasional kita. Begitu juga dari pemberontakan DI/TII yang sempat merebak di berbagai daerah, tidak hanyaLanjutkan membaca “Peran Sentral Intelijen Negara”

Megatruh Kambuh

~Sebuah renungan yang masih dan terus layak sebagai bahan perenungan  dari penyair WS Rendra (1935 – 2009) yang disampaikan dalam bentuk pidato pada acara pengukuhan Doktor Honoris Causa (HC) di bidang sastra dari UGM Yogyakarta, Selasa (4 Maret 2008). Pidato Rendra ini sebagian judulnya adalah ‘Megatruh Kambuh’. Megatruh adalah salah sebuah tembang (lagu) mocopat (lagu-laguLanjutkan membaca “Megatruh Kambuh”