Periodisasi Sejarah…. buat apa yach?

Waktu (time) merupakan salah satu konsep dasar sejarah selain ruang (space), kegiatan manusia (human activity). Perubahan (change) dan kesinambungan (continuity). Ia merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.

Seperti angin yang mengalir tanpa henti diatas bukit, lembah, dan lautan, sejarah terus-menerus bergerak dalam waktu. Kebudayaan-kebudayaan hidup dan mati, pemikiran-pemikiran muncul, kota-kota tumbuh, penduduk bertambah, kerajaan-kerajaan timbul dan tenggelam, perang-perang terjadi, perdagangan meluas, dan seterusnya….

Tiap masyarakat memilki pandangan yang relatif berbeda tentang waktu yang mereka jalani. Contoh : Masyarakat Barat melihat waktu sebagai sebuah garis lurus (linier). Konsep garis lurus tentang waktu diikuti dengan terbentuknya konsep tentang urutan kejadian. Dengan kata lain sejarah manusia dilihat sebagai sebuah proses perjalanan dalam sebuah garis waktu sejak zaman dulu, zaman sekarang dan zaman yang akan datang. Berbeda dengan masyarakat Barat, masyarakat Hindu melihat waktu sebagai sebuah siklus yang berulang tanpa akhir.

Sejarah merupakan sebuah proses perjalanan waktu yang sangat luas dan panjang areanya . dalam rentang waktu itulah sejarah melewati ratusan bahkan ribuan tahun dengan melibatkan perubahan dalam kehidupan manusia yang sangat banyak . mengkaji semua peristiwa sejarah yang luas dan panjang secara rinci sangatlah susah, untuk itulah maka digunakan pemisahan yang biasanya didasarkan pada momentum tertentu.

Sejarawan ingin membuat waktu yang terus-menerus bergerak tanpa henti itu menjadi dapat dipahami (intelligible) dengan membagi-baginya dalam unit-unit waktu, dalam sekat-sekat babak, dalam periode-periode. Suatu momentum yang dapat memberikan petunjuk adanya karakteristik dari suatu kurun waktu yang satu berbeda dengan kurun waktu lainnya . hal itulah yang dinamakan dengan periodisasi sejarah.

Jadi pada hakekatnya sejarah adalah suatu rangkaian peristiwa dalam suatu rentang masa yang kontinu yang melibatkan perubahan dalam kehidupan manusia, sementara periodisasi sejarah adalah produk penulisan sejarah dalam rangka memahami rangkaian peristiwa tersebut yang di dasarkan pada momentum perubahan sebagai “tanda” pemisahan waktu.

Kata kunci dari periodisasi adalah momentum perubahan sebagai “tanda” pemisah waktu (karena sebenarnya waktu itu kontinu/berkesinambungan).

Jelas sudah bahwa periodisasi adalah konsep sejarawan semata-mata, suatu produk mental dan hanya ada dalam pikiran sejarawan, suatu ideal type.

Demikianlah, periodisasi umumnya akan membagi sejarah menjadi tiga periode, yaitu Ancient, Middle, dan Modern.. Sebagai contoh, Periodisasi/pembabakan waktu sejarah Indonesia menurut Dr. Kuntowijoyo dalam bukunya yang berjudul Pengantar Ilmu Sejarah, dibagi menjadi 4 periode, yaitu: zaman prasejarah, dan zaman kuno (Ancient), zaman Islam (Middle), dan zaman modern (Modern).

Babak atau periodisasi sejarah Indonesia juga bisa ada yang lebih terperinci. Ada pula yang mengelompokan periodisasi sejarah Indonesia menjadi beberapa jaman yaitu :
– prasejarah (jaman batau dan jaman logam )
– masuk dan berkembangnya pengaruh budaya India
– masuk berkembangnya islam
– jaman colonial
– jaman pendudukan jepang
– revolusi kemerdekaan
– masa orde lama
– masa orde baru
– masa reformasi

Periodisasi adalah masalah “pentafsiran” terhadap sejarah sebagai rangkaian peristiwa perubahan dari kehidupan manusia yang kompleks. Sudut pandang terhadap peristiwa-peristiwa itu mempengaruhi “penjudulan” atau pengistilahan zaman/masa/periode.

Kembali ke output dari mempelajari sejarah yaitu agar peristiwa masa lalu itu mudah dimengerti dan dipahami, maka kalau menurut aku sifat periodiasi itu tidaklah mutlak karena yang mutlak atau yang tetap adalah peristiwa yang telah terjadi atau sejarah-nya sementara periodisasi adalah produk sejarawan yang memilah waktu. Sehingga Pembagian masa atau zaman bisa saja dikoreksi.

Sebagai contoh, Apa yang dimaksud dengan Masa Kolonial Belanda? Dari kapan sampai kapan Masa Kolonial itu terjadi?, ketika ada koreksi terhadap rentang masa kolonial maka otomatis ada koreksi terhadap periodiasi yang telah dibuat sebelumnya supaya tidak ada “waktu yang hilang” atau waktu yang di “hidden” disembunyikan dari sejarah.

Koreksi terhadap mitos penjajahan 350 tahun atau 3,5 abad seperti di sini. Berdampak pada layakah 350 tahun sebagai masa kolonial Belanda?

Bila periodisasi yang dibuat malah jadi tidak dimengerti dan dipahami dari nilai dan esensi suatu peristiwa sejarah… bolehkah kita buat periodisasi baru dalam penulisan baru tentang sejarah? Kalo aku “boleh-boleh saja” paling tantangannya adalah diterima atau enggak pembuatan periodisasi baru tersebut…btw sementara suka-suka ajach… ini “Tafsir sejarah versi gue”

dari berbagai sumber
sumber buku ; Penjelasan Sejarah, Kuntowijoyo, bab Periodisasi.

28 Komentar

  1. angels berkata:

    Akhir – akhir ini sedang diributkan mengenai tahun 2012… berarti setelah tahun 2012 kita juga akan menjadi sebuah sejarah…. seperti yang terjadi pada hewan purba zaman dulu yang pernah musnah dan digantikan oleh zaman manusia… nah, setelah zaman manusia, mungkinkah ada zaman lain yang menggantikannya….? semoga saja ramalan tersebut salah…. karna hal ini akan sangat mengerikan… dan kita hanya bisa berlindung kepada-Nya.

  2. indah berkata:

    q mw nanya nich…
    mngapa dlm ilmu sejarah perlu konsep periodisasi????
    lez yach…..
    Q tunggu.

    1. kopral cepot berkata:

      Saya cuplik aja yah satu paragraf ..

      Sejarawan ingin membuat waktu yang terus-menerus bergerak tanpa henti itu menjadi dapat dipahami (intelligible) dengan membagi-baginya dalam unit-unit waktu, dalam sekat-sekat babak, dalam periode-periode. Suatu momentum yang dapat memberikan petunjuk adanya karakteristik dari suatu kurun waktu yang satu berbeda dengan kurun waktu lainnya . hal itulah yang dinamakan dengan periodisasi sejarah.

      jadi adanya periodisasi supaya SEJARAH MUDAH DIPAHAMI

  3. SILVIA berkata:

    hormad graaakkkkk…
    emm..
    aku ska bngd sma sejarah budaya INDONESIA,pa agy ma yg baru2 ni marak diomongin.
    so,sjarah batik di indo tu gmana sich?
    i lupp produk dalam negri
    yeeeeahh…

  4. andi berkata:

    q,,,,,
    q anak jur sejarah salah satu perguruan tinggi negeri dipadang…
    q mo tau sejarah konvensional dan sejarah kritis tu pa sich,,,
    dan pa perbedaan ke duanya,,,,

    ———-
    Kopral Cepot : Historiografi modern (sejarah kritis), seorang sejarawan yang piawai tidak lagi terpaku ke­pada bentuk penulisan yang naratif atau deskriptif, tetapi de­ngan multidimensionalnya le­bih mengarah kepada bentuk yang analitis karena dirasakan lebih scientific dan mempunyai kemampuan memberi kete­rangan yang lebih unggul diban­dingkan dengan apa yang ditampilkan oleh sejarawan konvensio­nal dengan sejarah naratifnya.

  5. ria agustina berkata:

    apakah ada contoh periodisasi yang lainnya???

    ———
    Kopral Cepot : Dalam “A History Of Modern Indonesia” Sejarah Indonesia Modern Karangan M.C. Ricklefs, membagi periodisasi sejarah Indonesia dengan Pra-Modern dan Modern atau Hindu-Budha dan Islam-Kolonial. Indonesia belum merupakan satu unit historis pada masa pra-Modern, sedangkan pada masa Modern sejarah Indonesia sudah menjadi satu unit historis.

  6. thria berkata:

    saya ingin tanya contoh” periodisasi & kronologi apa saja???

    1. kopral cepot berkata:

      Contoh Periodisasi dalam sejarah Indonesia, Dalam Buku “Sejarah Nasional Indonesia” Karangan Sartono Kartodirdjo pembagian/periodisasi sejarah di Indonesia terbagi pada (1) Jaman Pra-Sejarah (2) Jaman Kuna Awal M – 1500 M (3) Jaman Pertumbuhan dan Perkembangan Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia 1500 – 1800 (4) Abad Kesembilanbelas 1800 – 1900 (5) Jaman Kebangkitan Nasional dan Masa Akhir Hindia Belanda 1900-1942 (6) Jaman Jepang dan Jaman Republik Indonesia 1942-…
      Kalo yang dimaksud kronologi adalah kronologi sejarah artinya uraian sejarah … banyak contoh di serbasejarah bercerita tentang kejadian sejarah. Biasanya dalam buku pelajaran kronologi memuat peritiwa, waktu dan tempat kejadian peristiwa seperti kronologi terjadinya proklamasi 17 Agustus 1945.

  7. muncul_ berkata:

    apa sekarang periodisasi kronologis sejarah di sadari sama masyarakat..

  8. Rani fitriyani berkata:

    Makasih banyak atas Informasinya ya …

  9. grace berkata:

    apa sih bedanya periodisasi ma kronologi…
    lez ya

  10. Grace Minozz berkata:

    pa sii perbedaan kronologi ma periodisasi
    lez yyya

    ————-
    Kopral Cepot : Pengertian periodisasi sejarah berkaitan erat dengan pembagian masa lampau manusia berdasarkan urutan waktu (Periodisasi = Pembabagkn waktu). Pentingnya periodisasi dalam sejarah yaitu:
    1. Memudahkan sistematika penulisan sejarah
    2. Merupakan rangkuman dari suatu peristiwa menurut seorang sejarawan.
    3. Memudahkan pembaca dalam memahami suatu peristiwa sejarah
    4. Merupakan penghubung dari fakta-fakta sejarah
    Kronologi sejarah Adalah usaha yang dilakukan untuk mendapatkan pemahaman mengenai pengertian suatu peristiwa sejarah secara gamblang yang dapat mengkaitkan antara satu peristiwa dengan peristiwa yang lain secara logis. Kronologi sejarah sangat diperlukan karena dapat mengkaitkan satu peristiwa dengan peristiwa lainnya dalam bentuk kausalitas atau sebab akibat.

  11. furqaan berkata:

    baru2 ini saya diberi tugas mengajar sejarah di salah satu sekolah swasta tingkat menengah atas, saya ditanya sama murid saya “kapan dan di mana sejarawan membagi zaman menjadi dua (periodisasi) praseyarah dan sejarah” mohon bantuannya. terimakasih

    ———————
    Kopral Cepot : Sebenarnya ada istilah lain untuk menamakan zaman prasejarah yaitu zaman Nirleka, Nir artinya tidak ada dan leka artinya tulisan, jadi zaman Nirleka zaman tidak adanya tulisan. Batas antara zaman prasejarah dengan zaman sejarah adalah mulai adanya tulisan. Hal ini menimbulkan suatu pengertian bahwa prasejarah adalah zaman sebelum ditemukannya tulisan, sedangkan sejarah adalah zaman setelah adanya tulisan.

    Budaya jaman prasejarah, didalam kontek waktu, dapat dibagi menjadi beberapa tingkatan atas dasar fenomena teknologi, sosial ekonomi dan ekologi.

    Pembagian budaya jaman prasejarah atas dasar teknologi mengacu kepada ide dari C.J. Thomsen (1836) yang dia terapkan di Eropa. Dia membagi jaman prasejarah di Eropa itu menjadi 3 yaitu: jaman batu, jaman perunggu dan jaman besi. Selanjutnya jaman batu dibagi lagi menjadi jaman: Paleolitik, Mesolitik dan Neolitik. Istilah Mesolitik (disebut juga jaman peralihan) sendiri, di Eropa, mulai diperkenalkan oleh A.C. Carlyle untuk temuan2 alat batu dari pegunungan Vindhya (India) yaitu berupa alat2 mikrolit.

    Di Indonesia, ide dari Thomsen itu agak sukar dipakai karena perbedaan antara jaman Paleolitik dan Mesolitik tidaklah jelas. Oleh karena itu untuk kasus di Indonesia, pembagian budaya jaman prasejarah di Indoenesia itu lebih pas kalau didasarkan kepada fenomena sosial ekonimi sahaja yang mana hal ini mulai diperkenalkan sejak tahun 70-an.

    Atas dasar sosial ekonomi itulah maka budaya jaman prasejarah di Indonesia, dlm kontek waktu, dapat dibagi tiga lapisan budaya yaitu: 1) masa berburu (tk sederhana & tk lanjut); 2) masa bercocok-tanam; 3) masa perundagian.Sumber: Tanudirjo (1985)

    1. furqaan berkata:

      terimakasih atas keterangannya MC..!

  12. furqaan berkata:

    tahun berapa sejarawan membagi zaman menjadi dua yaitu sejarah dan prasejarah….?

  13. bunga berkata:

    apa ya perbedaan sejarah dan mitos?????

  14. wiza berkata:

    saya mau tanya…
    1.PERANAN SEJARAH DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT..
    2.sektor2 APA saja yang diusahakan sejarawan demi untuk mengembangkan peristiwa sejarah..
    3.apakah usaha kebangkitan nasional yang kedua ??

    mohon dijawab secepatnya

  15. eka berkata:

    bingung @@

  16. @eundull berkata:

    contohnya gada ini yaa

  17. Destia Tresna A berkata:

    Prasasti , naskah , rekaman , fosil , artefak dll yang masih terpisah -pisah belum bisa di sebut sebagai sejarah , jelaskan apa maksudnya ?

    ————
    Kopral Cepot : Sederhanyanya, sejarah itu hasil rekonstruksi. Kalau Prasasti , naskah , rekaman , fosil , artefak dll adalah fakta atau bukti sejarah. Tentunya rekonstruksi sejarah akan berdasarkan fakta atau bukti sejarah.

  18. galihhh berkata:

    thanks semua nya udah bantu’inn aku…….
    kapan2 lagi aku boleh nanya kan ?????

    ————–
    Kopral Cepot : Boleh…boleh.. 😉

  19. RIzal berkata:

    1. apa manfaat periodisasi bagi sejarawan?
    2. identifikasilah tulisan sejarah yg disajikan secara kronologis!
    3. deskripsikanlah perbedaan pengertian antara periodisasi dan kronik!
    4. bagaimana batasan waktu dalam sejarah?
    5. bagaimana periodisasi sejarah indonesia menurut prof. dr. sartono kartodirdjo?

  20. dony berkata:

    apa makna penting jaman prasejarah

  21. Asykur berkata:

    ane paling telat ye ?

  22. klo konsep kronologis gimana tuh

  23. Louisa Marian Angelia Jaro berkata:

    Terimakasih salam untuk semuanya ❤ 🙂

  24. rahma berkata:

    kak kalo Masa Kongres Pemuda 1 dan Masa Kongres Pemuda 2 itu termasuk periodesasi sejarah nggak?

Tinggalkan Balasan ke furqaan Batalkan balasan